Hari ini adalah 15 Rajab 1433H, 12 hari lagi kita umat islam akan memperingati hari paling bersejarah yaitu Isra' Mi'raj. Di hari iu Rasulullah SAW menerima amanah bagi seluruh umat muslim agar menjalankan Sholat 5 waktu. Rasulullah menerima perintah tersebut di Sidratul Muntaha (Arsynya/tempatnya) Allah SWT. Rabb Semesta Alam. Sebelum naik ke Sidratul Muntaha Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Mekah ke Baitul Maqdis di Palestina. Perjalanan ini hanya terjadi dalam satu malam atas kehendak Allah SWT. Peristiwa ini diabadikan dalam Surat Al Isra' ayat 1 :
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya[847] agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian
dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui."
847]. Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat
dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.
Perintah Sholat ini amatlah penting bagi umat Islam. Menjadi rukun isalm yang kedua, Sholat adalah sebagai tiang agama umat Islam. Sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Barang siapa benar-benar mendirikan sholat maka bisa dipastikan urusan agama yang lainnya pasti baik. Pentingnya Sholat ini bisa diilustrasikan dengan Simulasi berikut ini. Coba pegang suatu benda (apapun misalnya pena) dengan lima jari Anda. Bukan digenggam ya!. Ketika dipegang lepaskan lah satu persatu jari anda dari pena. Mulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah dan terakhir jari telunjuk. Apa yang terjadi? Ya pena itu pasti jatuh karena setelah jari telunjuk anda dilepas maka tidak ada lagi yang menahan pena itu. Disini diibaratkan jari telunjuk itu adalah Sholat (Rukun Isalam kedua setelah syahadat) dan pena itu adalah agama/pegangan kita. Maka apabila kita meninggalkan sholat maka lepaslah agama kita. Disini berarti betapa pentingnya Sholat itu dalam Islam. Eits bukan berarti dengan melepas jari kelingking manis dan tengah tidak mengapa ya?.. yang tadi hanya analogi peragaan saja betapa hadits Rasul yang berbunyi "Sholat itu Tiang Agama" dan "Barang siapa baik Sholatnya maka baiklah agamanya" benar adanya. Apabila orang sholatnya baik maka zakat puasa dan lain-lain pasti akan terjaga Insya Allah...
Oh ya kembali ke judul, di sini dalam memperingati Isra Mi'raj saya tidak akan menceritakan bagaimana sejarah Nabi atau Rasulullah mendapatkannya, seperti bertemu para nabi, bolak-balik menawar jumlah rakaat dsb. Bagi saya itu tidak begitu mengusik atau menarik untuk dibahas karena kurang begitu besar manfaaatnya. Disini saya akan menguraikan salah satu tempat bagian dari perjalanan Rasulullah yang sangat penting bagi umat muslim. Tempatnya para nabi dilahirkan dan wafat. Tempat yang dulu menjadi kiblat islam sebelum dipindahkan ke mekkah. Ya Baitul Maqdis, atau tepatnya di Masjidil Aqsha Palestina. Mungkin sudah banyak tulisan yang menjelaskan tentang tempat ini, namun sekali lagi ini yang menarik bagi saya karena melihat kondisi muslim di sana saat ini membuat saya merasa prihatin dan tak bisa berbuat apa-apa selain menyemangati diri dan mengajak semua pembaca muslim mendoakan saudara-saudara kita di Palestina agar terbebas dari penjajah Zionis. Dengan mengingat sejarah Baitul Maqdis, harusnya dunia tahu siapa yang lebih berhak untuk tinggal di Palestina, mereka para penjajah Zionis atau kami umat muslimyang merupakan ummat terakhir.
BAITUL MAQDIS, Kota Suci Para Nabi Allah..
Tulisan ini merupakan rangkuman dari beberapa sumber. Validitas dan kebenarannya Insya Aallah sudah sesuai dengan catatan sejarah yang ada.
Baitul Maqdis merupakan kota suci di negeri Palestina. Dunia mengenal kota ini sebagai Jerusalem. Terletak disebelah Utara Kota Mesir. Kota ini berjarak sekitar 1300k dari kota mekkah. Baitul Maqdis sudah dihuni oleh manusia kurang lebih sejak 5000 tahun yang lalu. Bangsa pertama yang tinggal di kota ini adalah bangsa semit atau bangsa Kanaan sejak 3000SM. Ibn Firkah sejarawan berdarah Arab dalam bukunya Baith Alnufus ila'Zirayat Al Quds Al Mahrus menulis bahwa Sam bin Nuh sangat mungkin merupakan pendiri kuil Yerusalem. Kuil ini dalam bahasa Arab disebut Baitul Maqdis, Rumah Suci. Beberapa Nabi Allah meneruskan upaya Sam bin Nuh untuk memeliharanya.
Nabi berikutnya yang tercatat tinggal di Kota ini adalah Nabi Ibrahim Alaihi Salam yaitu sekitar 2000-1500 SM. Dari Nabi Ibrahim dan Siti Sarah lahir Nabi Ishaq yang akan menjadi bakal keturunan kaum Israil dari Nabi Yaqub. Sedangkan dari Siti Hajar lahir nabi Ismail yang dihijrahkan ke Mekkah yang nantinya akan menjadi bakal keturunan Nabi Muhammad SAW.
Dari Nabi Ishaq lahir Nabi Yakub As. Nabi Yakub memiliki 12 anak termasuk Nabi Yusuf. Namun Nabi Yusuf dibuang oleh saudara-saudaranya kemudian diasuh di kerjaaan Mesir sampai menjadi bendahara di negeri itu. Setelah Nabi Yusuf menjadi bendahara, ayahnya Nabi Yakub dan kesebelas putra yang lain hijrah ke Negeri Mesir dan kaumnya berkembang di negeri ini. Kaum Nabi Yakub inilah yang disebut dengan Bani Israi. Pada sekitar 1550SM Raja Firaun yang berkuasa di Mesir memperbudak bangsa Israil. Mereka merasa tersaingi karena kaum Bani Israil lebih pintar daripada penduduk Mesir sendiri.
Kisah berlanjut dengan kepemimpinan Nabi Musa a.s. Ketika Firaun menzalimi Nabi Musa dan kaumnya Allah memerintahkan Nabi Musa untuk pergi ke tanah Palestina. Beberapa kaum Bani Israel mengikuti Nabi Musa namun tidak sedikit juga yang mengingkarinya. Nabi Musa dan umatnya tinggal di Palestina. Kaumnya dari bani Israel yang banyak keturunannya di sini adalah marga Yehuda, sehingga umatnya Nabi Musa lebih dikenal sebagai orang-orang Yahudi. Cerita terus berlanjt sampai lahirlah keturunan Nabi Musa yakni Nabi Daud a.s
Nabi Daud terkenal sebagai panglima perang dari kerajan yang dipimpin Thalut. Prestasi terbesarnya adalah membunuh Jalut (Goliath) yang diabadikan dalam Alquran . Setelah Raja Thalut meninggal Nabi Daud menjadi Raja. Kerajaan Nabi Daud sangat kuat sebagaimana dikehendaki Allah menurut Alquran "Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan hikmah kepadanya serta kebijaksanaan dalam memutuskan perkara" (QS As Shad [38]:20). Luas kerajaannya bahkan mencapai ke Iraq. Nabi Daud atau oleh orang barat dikenal sebagai David adalah Raja yang kuat dan diridhoi oleh Allah. Oleh bangsa Yahudi Nabi Daud sangat dibanggakan bahkan yang disebut sebagai bintang Daud atau lambang negara Israel merupakan wujud Sungai Nil dan Sungai Effrat letak kekuasaan Nabi Daud.
Kerajaan Nabi Daud dilanjutkan oleh anaknya Nabi Sulaiman a.s. (970-930SM) Nabi Sulaiman mendirikan kanisah atau sinagog yang terkenal dengan sebutan Haykal Sulaiman I, sebagai tempat berdoa kepada Allah SWT. Di tempat ini Nabi Sulaiman wafat ketika melakukan i'tikaf. Kemegahan kerajaan Nabi Sulaiman sangat terkenal dan lebih dibanggakan oleh kaumnya. Belakangan Sinagog atau Haykal Sulaiman ini lah yang membuat Zionis berdalih untuk menguasai Baitul Maqdis karena ingin membangun Haykal Sulaiman ke III sebagai tempat ibadah orang-orang Yahudi.
Pada Tahun 586SM tentara Babilonia datang dan Menghancurkan Haykal Sulaiman di bawah pemerintahan Raja Nebukadnizar, namun tidk lama kemudian setelah Tentara Persia menguasai Babilonia, Bangsa Yahudi kembali mendirikan Haykal Sulaiman ke II atas izin dari Korsey yang Agung. Singkat cerita pada Tahun 70M Palestina dikuasai oleh Bangsa Romawi. Dibawah kepemimpinan Bizantium tahun 335M, Haykal Sulaiman II dihancurkan dan digantikan dengan Gereja Chruch of The Holy Sepulcher. Gereja ini dibuat karena di tempat itu diyakini lahirnya Nabi Isa a.s. Putra Maryam. Tempat bermunajatnya Nabi Zakariya yang meminta keturunan yaitu Siti Maryam. Bahkan di bukit sekitar Baitul Maqdis juga disebutkan sebagai tempat disalibnya Yesus Kristus.
Sampai tiba cerita Mi'rajnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 621M. ketika itu Rasul yang sedang berkabung karena meninggalnya Siti Khodijah, diperjlankan Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha (di Baitul Maqdis Palestina) kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha dalam satu malam untuk menerima perintah Sholat.
Melihat sejarah di atas memang sangat wajar jika bangsa Yahudi, umat kristen dan Isalam memperebutkan Kota Suci Baitul Maqdis. Namun dari beberpa kali perebutan kota ini, Pemerintah Islam lah yang memperlakukan Kota Suci dengan adil. Misalnya ketika Sahabat Umar bin Khatab menaklukkan Kota ini tanpa peperangan dan melakukan beberapa perjanjian perdamaian antar sesama umat Yahudi Kristen dan Islam. Kemudian Shalahudin Al Ayyubi yang masuk ke Kota Suci tanpa ada pembantaian kepada warga sipil. Semua itu adalah bukti umat Isalam menguasaui Kota Suci dengan adil. Memerintah dengan kejayaan dan perdamaian. Sangat berbeda ketika tentara salib membantai ribuan umat islam untuk menghancurkan Baitul Maqdis. Mengotori masjid-masjid dengan darah wanita dan anak-anak. Sungguh sangat keji dan tak berperi kemanusiaan. Semua fakta ini sudah terkenal dalam sejarah dan bahkan film Shalahudin Al Ayyubi dalam Kingdom of Heaven menjadi bukti umat Islam adalah yang terbaik dan terbijak.
Namun sekarang kondisinya Palestina dikuasia bangsa Zionis. Sejak Inggris mengalahkan Khalifah Utsmaniyah di Mesir, Kaum Yahudi boleh menduduki wilayah Palestina. Dan sejak itu kaum Yahudi semakin leluasa menguasai tanah-tanah kaum muslim di Jerusalem. Bahkan dunia sudah melihat betapa bangsa Israel sangat keji telah menyingkirkan warga Palestina dari buminya sendiri. Dengan alasan akan mendirikan Haykal Sulaiman ketiga di Baitul Maqdis, bangsa Yahudi mulai mengerogoti sedikit demi sedikit wilayah Palestina, hingga Palestina hilang dari peta dunia. PBB yang nota bene adalah boneka Amerika sangat tidak terhormat membiarkan apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Beberapa kali perlawanan rakyat Palestina dilakukan hingga akhirnya Israel membuka blokade dari Mesir ke Palestina 2012 kemarin. Namun PBB tetap saja masih setengah hati membela hak-hak rakyat Palestina. Kita berdoa semoga perjuangan Saudara-saudara kita disana membebaskan tanah suci umat Islam yang kedua mendapat pertolongan Allah SWT. Semoha di bulan Rajab ini kita umat Isalam sedunia ingat bahwa ada bagian bumi Allah tempat lahirnya para Nabi yang sedang dijajah oleh musuh islam. Aminn Ya Rabb..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar